Tips Cara Memilih Jenis Kayu yang Baik dan Berkualitas untuk Struktur Bangunan Rumah


Tips Cara Memilih Jenis Kayu yang Baik dan Berkualitas untuk Struktur Bangunan Rumah

Tips Cara Memilih Jenis Kayu yang Baik dan Berkualitas untuk Struktur Bangunan Rumah

Pemilihan jenis kayu untuk struktur bangunan rumah tidak boleh sembarangan, dikarenakan apabila kita dalam memilih kayu itu sembarangan bukan hanya rugi biaya, akan tetapi juga rugi dalam hal keselematan.

Kayu merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk pembuatan berbagai macam benda, contoh saja sebagai bahan material rumah seperti pembuatan kusen, pintu, jendela. Namun dalam pembuatan kusen, pintu, jendela tersebut tidak boleh sembarangan karena pemilihan kayu harus benar-benar berkualitas baik, terkadang pembuatan kusen, pintu, dan jendela tidak memikirkan kualitas kadar air dalam kayu tersebut. Jika kadar air pada kayu tersebut tinggi maka akan sering terjadi kembang susut pada jendela dan pintu atau biasa di sebut dengan penguletan kayu, akan tetapi lain jika kadar air pada kayu itu rendah maka kembang susut tidak akan terjadi pada kayu itu.

Kayu yang baik untuk diolah yaitu kayu yang memiliki kadar air rendah, oleh karena itu pastikan terlebih dahulu bahwa kayu yang akan digunakan untuk Struktur Bangunan Rumah itu harus benar-benar dalam keadaan kering. Standar tingkat kekeringan atau kadar air pada kayu itu adalah 12 – 15%, untuk dapat mengetahui nilai kadar air ini hanya menggunakan alat ukur moisture meter. Pada nilai tersebut maka sifat kembang dan susut pada kayu masih dalam kisaran yang wajar sehingga tidak terlalu mempengaruhi ukuran kayu.

Penyakit Pada Kayu :

Kayu merupakan hal yang paling rentan dengan serangan hama seperti jamur dan serangga, dibandingkan dengan bahan anorganik seperti plastik. Ancaman hama kayu itu sendiri bisa berasal dari beberapa contoh seperti di bawah ini :

1. Totor

Totor adalah serangga yang hidup di dalam kayu. Larva akan memakan kayu di bagian dalam sehingga kerusakan yang ditimbulkan baru akan diketahui setelah kerusakan parah terjadi. Ciri serangan hama ini beragam, namun di antara tanda yang meyakinkan yaitu adanya lubang pada kayu, suara lebih nyaring saat kayu diketuk, dan munculnya kotoran bubuk halus.

2. Rayap

Rayap adalah serangga koloni yang dekat kekerabatannya dengan kecoa. Rayap bersarang dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Rayap masih berkerabat dengan semut, yang juga serangga sosial.

3. Jamur Stain dan Permukaan

Jamur juga bisa menyebabkan kerusakan pada kayu. Ancaman jamur sendiri bisa dibedakan menjadi dua, yang pertama ancaman dari jamur noda dan yang kedua ancaman dari jamur permukaan. Jamur noda berukuran mikroskopis dan nodanya tak bisa hilang, sedangkan jamur permukaan berukuran makroskopis dan pada awal kemunculannya masih bisa dihilangkan dengan dilap saja.

Contoh Jenis Kayu yang Baik Untuk Bahan Bangunan :

1. Kayu Jati

Nama jati tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, jati merupakan kayu yang memiliki kualitas sangat baik baik sebgai bahan konstruksi karena sifatnya yang kuat, awet, dan memiliki visual yang cantik.

2. Kayu Merbau

Merbau merupakan kayu yang masuk dalam tingkat kelas I dan II, memang si kayu ini tidak seawet kayu jadi. Namun kayu ini tetap bagus digunakan sebagai bahan bangunan, keunikan dari kayu ini yaitu memiliki serat yang putus-putus sehingga membuat kayu ini lebih menarik

3. Kayu Akasia

Kayu akasia juga tidak seawet dan sekuat jati. Namun demikian, kayu ini memiliki banyak peminat karena harganya yang lebih terjangkau.

4. Kayu Glugu

Glugu adalah kayu dari tumbuhan monokotil yang berbeda dengan kayu lain yang kebanyakan dari tumbuhan dikotil. Glugu sendiri tergolong awet dan memiliki tampilan visual yang menawan.