Cara Memilih Biji Kopi Mentah yang Berkualitas Baik dan Proses Pembuatannya


Cara Memilih Biji Kopi Mentah yang Berkualitas Baik dan Proses Pembuatannya

Cara Memilih Biji Kopi Mentah yang Berkualitas Baik dan Proses Pembuatannya

Cara Memilih Biji Kopi Mentah yang Berkualitas Baik – kopi merupakan salah satu minuman yang sudah sangat terkenal di seluruh penjuru dunia. Kopi masih identik dengan sebutan minuman orang, namun sekarang ini peminat kopi tidak hanya orang tua saja akan tetapi dari kalangan remaja sudah banyak yang menyukai minuman kopi ini, karena kopi ini sering dijadikan minuman saat berkumpul atau bersantai dan biasanya banyak di sajikan pada cafe atau tempat lainnya.

Mulai sekarang kopi tidak hanya dijual dalam bentuk bubuk kopi siap seduh atau kopi instan, akan tetapi dalam bentuk biji kopi mentah, setelah ini anda dapat mengenal apa itu biji kopi mentah dan cara memilih biji kopi mentah yang berkualitas baik

Berikut Ini Penjelasan Apa Itu Biji kopi Mentah :

Biji Kopi Mentah yaitu sebuah biji yang berasal dari buah kopi matang yang sudah dipisahkan dari daging buah dan cangkangnya. Biji kopi mentah tersebut sudah dilakukan penyortiran dan juga dikeringkan agar memenuhi standar mutu pemasaran. Pada umumnya buah kopi yang layak dipanen merupakan buah kopi yang memiliki warna merah meranum pada pohonnya. Buah kopi terdiri dari empat komponen yaitu :

1. Eksokarp : kulit buah yang mengkilat dan licin

2. Mesokarp : daging buah yang berasa manis dan berair (keduanya disebut pulp).

3. Endokarp : kulit tanduk/kulit ari kopi

4. Biji kopi

Buah Kopi yang matang setelah pemanenan dipilih atau disortasi sesuai dengan kriteria sebagai berikut :

  • Kopi yang memiliki warna merah tanpa cacat pada buahnya.
  • Buah kopi tidak hampa.
  • Tidak diserang serangga.
  • Kopi yang memiliki warna hijau dipisahkan dengan buah kopi yang berwarna merah.

Buah Kopi Pilihan lalu akan melewati proses pengeringan alami yaitu dijemur dibawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering seperti oven dan drying beds. Tujuan dari pengeringan ini yaitu agar kandungan air atau kadar air pada biji kopi itu menurun, biji kopi yang baik diolah yaitu biji kopi yang memiliki kadar air sekitar 8 – 10%. Rendahnya kadar air pada biji kopi dapat mencegah proses pertumbuhan mikroorganisme dan juga baik untuk kualitas kopinya.

Untuk mengetahui kadar air yang terkandung padi biji kopi bianya para pengusaha atau industri pengolahan biji kopi itu menggunakan alat ukur kadar air atau di kenal dengan Moisture Meter. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat anda dapat menggunakan Alat Ukur Pengamat Kelembaban Biji Bijian MB65 kadar air biji kopi yang sudah terjamin keakuratannya.

Setelah melewati proses pengeringan langkah selanjutnya yaitu melakukan proses pengupasan kulit tanduknya dari biji kopi, proses ini dapat dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ditumbuk. Namun proses tumbuk akan memakan banyak waktu, oleh karena itu semakin kesini perkembangan teknologi semakin canggih yaitu menciptakan mesin pengulitan, mesin ini dapat memisahkan biji kopi dari sampah kulit tanduknya secara cepat dan efisien.

Setelah melakukan proses pemisahan biji kopi dari kulit tanduknya, biji kopi kembali dilakukan proses penyortiran berdasarkan kriteria seperti dibawah ini :

  • Biji kopi disortir menurut cara pengolahan dan jenisnya
  • Biji kopi dibersihkan dari sisa kulit tanduk dan buah kopi yang belum terkupas
  • Biji kopi yang pecah atau cacat juga dipisahkan dari biji kopi yang utuh

Proses selanjutnya Biji Kopi Mentah Terpilih dikemas dengan rapi pada kondisi kelembaban yang rendah, bertujuan agar tidak memicu proses pertumbuhan mikrorganisme lainnya.