
Cengkeh adalah sebuah kuncup bunga yang dikeringkan dan memiliki aroma harum yang khas, pohon cengkih ini sendiri merupakan tanaman asli dari indonesia. Biasanya cengkeh ini banyak digunakan sebagai bahan bumbu masakan dan juga sebagai bahan campuran pembuatan rokok kretek khas indonesia atau bisa juga digunakan sebagai bahan pembuatan minyak atsiri.
Cengkeh ini merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai jual yang tinggi, namun cengkeh harus memiliki kualitas yang tinggi. Jika menginginkan cengkeh yang berkualitas tinggi maka dalam proses pasca panennya harus di tangani dengan benar. Setelah ini kami akan membahas beberapa Proses Pasca Panen Bunga Cengkeh yang Berkualitas :
1. Sortasi Basah
Pertama cengkeh yang sudah masuk pada tempat proses pengolahan maka hal yang harus dilakukan yaitu proses sortasi basah atau proses pemisahan bunga cengkeh dari tangkainya dan ditempatkan pada tempat yang berbeda. Bunga cengkeh yang masih berkuncup dan cengkeh yang sudah berbunga dipisakan dikarenakan keduanya memiliki mutu dan harga jual yang berbeda, dan apabila keduanya tercampur maka dapat mengakibatkan penurunan mutu pada cengkeh.
2. Pemeraman
Proses selanjutnya yaitu bunga cengkeh dimasukan ke dalam sebuah karung, kemudian cengkeh akan diperamkan selama 24 jam. Pemeranam ini bertujuan agar dapat mempersingkat waktu penjemuran serta dapat menambah warna cengkeh lebih cokelat mengkilap.
3. Pengeringan
Setelah melakukan proses pemeraman selanjutnya melakukan proses pengeringan cengkeh secara alami, pengeringan secara alami merupakan pengeringan yang memanfaatkan panasnya matahari. Pengeringan dapat dilakukan selama 5-6 hari tergantung pada cuaca pada hari itu, tujuan dari pengeringan ini yaitu agar kadar air pada cengkeh menurun hingga 12% - 14%.
Jika kadar air pada cengkeh itu melebihi 14% maka cengkeh akan sangat mudah terserang jamur dan tidak tahan lama. Sebaliknya jika kadar air pada cengkeh itu dibawah 12% makan akan membuat mutu cengkeh itu menurun dan sangat mudah hancur. Nah agar para petani tidak mengalami hal tersebut maka sangat disarankan menggunakan alat ukur kadar air atau Moisture Meter yang dapat mengukur kadar air pada bunga cengkeh.
4. Sortasi dan Pengemasan
Bunga cengkeh yang sudah dinyatakan kering kemudian dibersihkan dari debu dan kotoran lainnya dengan cara ditampi menggunakan tampah atau bisa juga menghembuskan angin pada cengkeh yang sudah ditempatkan didalam keranjang. Setelah bersih lalu masukan kedalam sebuah karung dengan berat 30 – 40 kg dan taruhlah cengkeh yang sudah dimasukan pada sebuah karung itu pada tempat yang suhu dan kelembaban yang sesuai, tujuan ini yaitu agar menjaga mutunya cengkeh sebelum diolah lebih lanjut.