Baja dan Besi merupakan sebuah material yang secara umumnya digunakan sebagai salah satu bahan dalam membuat bangunan. Besi sendiri merupakan material yang terbuat dari biji besi yang ditimbang secara langsung dari alam, setelah itu biji besi akan diolah sedemikian rupa menjadi besi kasar hingga besi tuang. Setelah itu besi yang sudah jadi dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan baja, jadi jangan heran lagi kalau baja dan besi memiliki wujud yang mirip secara sepintas.
Sedangkan untuk baja sendiri ini merupakan jenis logam yang keras dibuat dari berbagai macam paduan seperti besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon serta bagian kecil aluminium, nitrogen, dan oksigen. Pembuatan baja dengan menggunakan karbon akan menambah kekuatan dan daya tarik baja, baja yang menggunakan karbon yang banyak maka akan memiliki warna hitam dan sering disebut dengan baja hitam.
Besi merupakan sebuah material alami yang terbuat dari unsur ferrum ( Fe ), sedangkan untuk baja merupakan material buatan yang dibuat dengan menggunakan pemaduan berbagai usur seperti besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, juga sebagian kecil aluminium, nitrogen dan oksigen.
Kandungan unsur karbon pada besi itu jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan baja, presentase kadar karbon pada besi itu mencapai kisaran antara 2 – 4% sedangkan untuk baja sendiri hanya mengandung karbon sebanyak 0,2 – 2,1%.
Tingkat kekerasan dan kekuatan tarik pada suatu material seperti baja dan besi itu tergantung dengan unsur karbonnya yang dimana semakin besar kandungan karbon pada material, maka tingkat kekerasan dan kekuatan tariknya akan semakin tinggi. Nah disini bisa disimpulkan jika besi itu mempunyai kekerasan dan kekuatan tariknya yang lebih baik dari pada baja walaupun keduanya memiliki nilai kekerasan yang jauh berbeda. Disini tingkat kekerasan baja dan besi dapat diukur dengan menggunakan alat hardness tester dan bila diukur menggunakan hardness tester biasanya berkisar antara 6 – 7,5 skala mohs
Pada umumnya sifat besi memang lebih elastis jika dibandingkan denga baja, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik getas (brittle) dan keuletan (ducitility) yang dimiliki masing-masing material tersebut. Namun dari segi kekuatannya baja sendiri jauh lebih kuat dibandingkan dengan besi murni sekalipun.