Moisture Content dan Moisture Meter


Moisture Content dan Moisture Meter

Moisture Content dan Moisture Meter


Apa itu Moisture Content yaitu merupakan Kadar Air atau Kadar Kelembaban yang relatif. Dan mengapa kadar air dalam suatu bahan terutama bahan pangan atau pakan disebut moisture bukan water atau air ?
Moisture Meter merupakan Alat Ukur yang menghitung kelembaban atau Moisture Content, tingkat kekeringan suatu bahan atau Objek. Ada 2 cara pengukuran yaitu dengan cara kerja Termogravimetri ( penimbangan, pengovenan, dan pendinginan hingga diperoleh berat yang konstan ) maupun Konduktometri ( Dengan cara Elektrik ).
Karena air yang terdapat dalam bahan tidak hanya air murni saja, tetapi air juga mengandung zat zat organik lain seperti klorofil, vitamin, pigmen dan lainnya. Jadi semakin rendah kadar air, semakin tinggi kandungan bahan kering, karena didalam bahan kering itu terdapat berbagai kandungan nutrisi yang dibutuhkan manusia maupun hewan.

Pengaruh Moisture Content dan Moisture Meter

Pengaruh akan Kadar air terhadap bahan pangan oleh berbagai faktor Antara lain seperti ;
1. Umur panen, semakin tua umur panennya, maka semakin rendah kadar airnya. 
2. Proses pengeringan. 
Terdapat dua jenis pengeringan, pengeringan matahari (partial drying) dalam suhu 40-60oC dimana bahan masih mengandung air terikat dan pengeringan total (total drying).
3. Penyimpanan.

Kelembaban dan waktu penyimpanan, semakin lama bahan disimpan dan dalam ruangan yang lembab, maka kadar airnya akan semakin tinggi.
Untuk menentukan kadar air suatu bahan pangan, digunakan metode analisis proksimat menurut AOAC (Association of Official Analytycal Chemist). Kadar air ditentukan dengan perbedaan berat sampel setelah dilakukan pengeringan dalam oven dengan suhu 105oC selama 8 hingga 14 jam.

Beberapa product kami untuk Ukur Kadar air diantaranya ;
1. Grain Moisture Meter Alat Pengukur Kadar Air 36 Bijian MC7825G
2. Alat Tester Cek Kadar Air Beras, Gabah, Barley Crown Ta-5
3. Pengukur Massa Kadar Air Halogen MB-80 Serial
4. Alat Tester Kalibrasi Kadar Air Bijian Jv-002S

Perkembangan Moisture Content dan Moisture Meter

Semakin canggihnya teknologi, kini metode pengeringan dapat dilakukan dengan metode elektrik dan tanpa mengubah bentuk sampel. Ketepatan hasil pengukuran dengan moisture tester bergantung pada kalibrasi. Kalibrasi merupakan aktivitas membandingkan antara alat yang akan dikalibrasi dengan standar baku.
Pengeringan dengan metode oven tetap perlu dilakukan untuk menguji kebenaran angka yang ditunjukkan oleh moisture tester. Untuk mengetahui apakah moisture tester perlu dikalibrasi  atau tidak, dilakukan dengan membandingkan hasil  pengukuran kadar air yang didapat dari metode oven. Jika hasil yang didapat dari moisture tester dan metode oven sangat berbeda maka alat-alat tersebut perlu dikalibrasi.