Proses Pembuatan Arang Dari Batok Kelapa Praktis dan Berkualitas


Proses Pembuatan Arang Dari Batok Kelapa Praktis dan Berkualitas

Proses Pembuatan Arang Dari Batok Kelapa Praktis dan Berkualitas

Pembuatan arang dari batok atau tempurung kelapa memang kedengarannya memang terlihat aneh, namun jenis arang yang terbuat dari tempurung kelapa ini memiliki kualitas yang lebih baik dari jenis arang yang lainnya.

Akan tetapi untuk mendapatkan arang jenis ini yang kualitasnya bagus tidak asal-asalan dalam pembuatannya, hanya arang batok kelapa berkualitas yang memiliki kadar air rendah, zat terbang dan daya ikat karbon yang tinggi sehingga dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna.

Sedangkan dalam pembuatan arang batok kelapa ini memiliki beberapa cara dalam pembuatannya yaitu dengan cara menggunakan dapur pengarangan, menggunakan drum, dan menggunakan lubang. Kebanyakan orang membuat arang itu menggunakan drum sebagai alat pembakarannya, dikarenakan pembuatan arang menggunakan drum dianggap salah satu pilihan palih efektif dan paling murah.

Berikut Ini Proses Pembuatan Arang Dari Batok Kelapa Praktis dan Berkualitas :

Langkah pertama anda harus menyiapkan batok atau tempurung kelapa yang sudah dikeringkan sebelum proses pembuatan arangnya, tujuan dari pengeringan ini agar pada saat proses pembakaran lebih cepat dan tanpa mengeluarkan asap banyak.

Setelah kering lalu bersihkan batok atau tempurung kelapa dari serabut kelapa yang masih menempel dan kotoran lainnya, kemudian lakukan pemotongan batok dengan ukuran 2,5 x 2,5 cm tujuan pemotongan ini agar dapat mengisi alat pembakarannya secara penuh dan merata.

Proses Pembuatan Arang Batok Kelapa Menggunakan Dapur Pengaranan :

  • Lubang atau dapur pengaranan mulai diisi denan batok kelapa setinggi 30 cm, lalu lakukanlah pembakaran.
  • Setelah lapisan batok kelapa mulai terbakar, masukan lagi batok kelapa yang baru sebanyak lapisan sebelumnya di bagian atasnya.
  • Langkukanlah terus menerus hingga ruangan terisi dengan penuh.
  • Nah setelah penuh lakukan penutupan lubang secara rapat, agar penutupan lubang dapat secara rapat anda bisa menggunakan tanah.
  • Siapkan bambu atau balok kayu dengan diameter 15-20 cm, letakan secara tegak lurus pada bagian tengah lubang.
  • Setelah melakukan peletakan bambu atau balok di tengah lubang, isi bagian lubang sampai penuh.
  • Bambu atau balok kayu yang di letakan ditengah lubang kemudian dicabut secara perlahan-lahan, sehingga dibagian tengah lubang terdapat lubang kecil.
  • Lalu masukan sabut / daun yang sudah dibasahi dengan minyak tanah pada lubang tersebut hingga terbakar, nah batok akan secara langsung terbakar dari dasar hingga ke atas merata.
  • Setelah semua batok terbakar, lubang dapur pengarangan di tutup dengan rapat.
  • Proses ini berlangsung selama 5 – 7 hari, nah untuk melakukan pengeluaran asap dari dalam lubang tutupnya harus dibuka dua kali sehari.

Proses Pembuatan Arang Batok Kelapa Menggunakan Drum :

  • Pertama siapkan drum bervolume 200 liter.
  • Potong tutup drum dari badannya sehingga dapat melakukan bukak tutup.
  • Buatlah lubang dengan diameter 10 cm pada bagian tenga tutup drum. Lubang ini berguna untuk menghubungkan dengan cerobong asap setinggi 30 cm.
  • Lakukan pembuatan cerobong dan tutupnya menggunakan bahan seng yang membentuk silinder dengan tinggi 30 cm dan juga tempel di tutup drum.
  • Buat 3  baris lubang yang pada setiap barisnnya terdiri dari 4 lubang berdiameter 13 cm dengan jarak masing-masing lubang 30 cm, dan jumlah lubangnya 12 buah.
  • Masukan media pembakaran seperti kertas atau daun kering pada bagian bawag drum.
  • Letekan sebatang bambu atau kayu dengan diameter 10 di tengah drum secara tegak lurus.
  • Lalu masukan tempurung ke dalam drum hingga penuh.
  • Setelah penuh cabut batang bambu tersebut secara perlahan-lahan sampai membentuk lubang kecil dibagian tengah drumnya.
  • Tutup drum dan pasang cerobong asapnya.
  • Selama melakukan proses pembakaran lubang udara pada barisan paling bawah dibuka dan bagian lubang barisan yang lainnya ditutup menggunakan tanah liat.
  • Apabila terlihat bara merah di bagian lubang bawah berati menandakan pembakaran dibagian bawah sudah selesai.
  • Lalu tutuplah lubang bagian bawah dan buka barisan kedua lakukan sampai lubang bagian atas.
  • Proses pembakan bisa dianggap sudah selesai apabila asap yang keluar dari cerobong sudah menipis dan berwarna kebiruan.
  • Bila sudah dalam keadaan seperti ini lakukanlah penutupan disemua lubang, termasuk cerobong asap secara rapat-rapat.
  • Cara penutupan sebaiknya menggunakan tanah liat agar arang tidak menjadi abu.
  • Biarkan drum mendingin dengan sendirinya, biasanya proses pendinginan membutuhkan waktu selama 6 jam.
  • Apabila sudah dingin tutup bagian drum itu dibuka dan pisahkan arang, arang mentah dan abu.

Proses Pembuatan Arang Batok Kelapa Menggunakan Lubang :

  • Pertama buatlah lubang pada tanah yang kering dengan panjang dan lebar 75 – 100 cm beserta kedalaman 1-2 meter.
  • Kemudian masuka batu bata pada dasar lubang yang telah dibuat, tujuan ini yaitu sebagai alas sehingga api akan tahan lama.
  • Lalu masukan dan sembil menyusun kayu kering di atasnya lalu dibakar.
  • Setelah api cukup besar lalu masukan batok atau tempurung kelapa kira-kira sebanyak ¼ bagian lubang.
  • Apabila batok atau tempurung sudah terbakar semuanya keluarkan arang tersebut dan masukan tempurung lagi.
  • Ulangi secara terus menerus hingga semua tempurung masuk dan habis.
  • Jika sudah selesi, tutuplah lubang dengan kayu atau pelepah pisang agar tidak ada yang terjatuh.

Langkah yang terakhir dari semua proses diatas adalah menyingkirkan batok kelapa yang belum terbakar atau mentah dan arang yang matang, arang yang matang memiliki warna hitam mengkilap dan bersinar apabila dipatahkan. Apabila anda akan menjualnya lakukanlah pengayakan terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam karung, tujuan dari pengayakan ini yaitu agar memisahkan abu yang tersisa. Nah begitulah proses pembuatan arang dari batok kelapa secara praktis dan berkualitas, anda dapat melakukannya sendiri dirumah anda.